Terpopuler - Film Martabak Bangka Tak Sekadar Soal Kuliner Khas

INILAH.COM, Jakarta - Film Martabak Bangka turut meramaikan industri perfilman Tanah Air. Film karya sutradara Eman Pradipta ini tayang di seluruh bioskop Tanah Air mulai Kamis (19/9/2019).

Eman mengatakan, film yang menjalani proses syuting pada 2018 itu tak sepenuhnya mengangkat soal kuliner khas Bangka meski judulnya Martabak Bangka.

"Kami ambil namanya Martabak Bangka karena ada sesuatu yang khas ingin diceritakan. Tapi sebenarnya bukan bahas soal kulinernya, ada drama pecintaan juga di sana," kata Eman dalam keterangannya, Kamis (19/9/2019).

Film yang 80 persen mengambil lokasi syuting di sejumlah daerah di Kepulauan Bangka Belitung dan sisanya di Jakarta ini memiliki pesan moral yang kuat. Menurut Eman, tema dan cerita film ini sangat pas untuk kondisi sekarang.

"Ada pesan moral yang ingin kita sampaikan. Seperti kita tahu di Bangka masyarakatnya sangat plural, ada etnis Tionghoa di sana dan masyarakat Melayu muslim di sana bisa hidup berdampingan dengan damai. Itu salah satu yang menjadi catatan di film ini," terang Emang.

Menariknya, selain mengangkat kuliner dan lokasi wisata di Bangka, film yang diproduseri oleh Arbi Leo ini banyak menampilkan para pemeran daerah. Sebagian besar pemeran film ini merupakan aktor asli Bangka, selain pemeran utamanya adalah Ramon Y Tungka.

"Karena kita banyak menggunakan logat Melayu Bangka di film ini, makanya kita casting pemeran lokal. Dan menurut saya tidak ada kendala, mereka sangat profesional dalam akting," ujar Eman. [adc]