Terpopuler - Istri Curhat Anak-anaknya Kangen

INILAHCOM, Jakarta - Dewi Setyowati (39) hanya bisa mengajak ketiga buah hatinya bersabar menyikapi kondisi suaminya, Kompol Aditia Mulya, yang masih terkapar tak berdaya di rumahnya, Semarang, Jawa Tengah. Dewi bercerita ketiga anaknya yang masih duduk di sekolah dasar (SD) sering bertanya kapan ayah mereka dapat mengajak bermain dan berenang seperti sedia kala.

Ya, ayah mereka, Kompol Aditia Mulya menjadi korban pengeroyokan saat melerai tawuran dua kelompok silat di Wonogiri, Jawa Tengah. Saat kejadian, 8 Mei 2019, Aditia menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Wonogiri.

Akibat peristiwa itu, Kompol Aditia menderita cidera di bagian tengkorak kepalanya karena dipukuli dengan batu konblok.

"Anak-anak suka tanya, 'Kapan yah Papi sembuh? Ingin berenang lagi, pingin main sama Papi'," cerita Dewi saat dihubungi, Kamis (26/9/2019).

Dewi mengatakan anak bungsunya pun terkadang nampak marah melihat kondisi Aditia. "Yang paling kecil suka bilang, "Aku ingin balas coba tuh yang mukul Papih itu. Mau aku balas, mau aku tendang', karena masih kecil ya. Saya bilang tidak boleh," jelas Dewi.

Dewi bersyukur, setelah berbulan-bulan Aditia dirawat di Singapore General Hospital (SGH), kondisi suaminya membaik. Dewi menuturkan saat ini Aditia sudah bisa merespon saat diajak berinteraksi.

"Alhamdulillah sudah semakin membaik, semakin stabil, sudah sering merespon. Karena waktu di Singapura tuh respon kadang-kadang saja. Kalau di sini, responnya sudah lebih baik. Karena mungkin karena ada anak-anak juga, kan dengan suara anak, ibunya Mas Adit juga lagi di sini," ujar Dewi.

Dewi mengaku dirinya sering mengajak ketiga anaknya salat berjamaah. Semakin hari pun, lanjut Dewi, ketiga anaknya menerima kondisi Aditia.

"Kalau sama anak-anak lebih jadi lebih sering salat berjamaah, salatnya bareng-bareng. Tapi anak-anak sekarang tidak apa-apa, itu sudah risiko pekerjaan bapaknya," ucap Dewi.

Dewi mengaku dirinya miris melihat kejadian-kejadian yang menimpa aparat kepolisian belakangan ini. "Yang terakhir kesiram bensin itu, ya Allah, polisi seperti sudah tidak dihargai lagi," tutur Dewi.