Terpopuler - Daya Beli Loyo, Ini Saran Rizal Ramli untuk Jokowi

INILAHCOM, Jakarta - Suka atau tidak, daya beli masyarakat terus melemah. Seiring perkembangan ekonomi global dan domestik yang belum bagus. Pemerintah disarankan tidak menelorkan kebijakan yang menambah beban biaya rakyat.

Saran ini disampaikan ekonom senior, Rizal Ramli, pemerintahan Joko Widodo yang sebentar lagi memasuki periode kedua, sebaiknya tidak mendorong terjadinya kenaikan harga.

Mantan Menko Maritim itu mengingatkan agar tim ekonomi Jokowi berisikan sosok yang sudah teruji dan berintegritas. Mereka harus benar-benar pro rakyat, bukan sebaliknya. "Salah satu solusi untuk meningkatkan daya beli adalah memberi insentif untuk menggenjot kemampuan beli masyarakat," tutur Rizal dalam keterangan tertulis, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Melemahnya daya beli masyarakat, tambah Rizal, seharusnya jangan ditambah dengan pengenaan pajak untuk pedagang kelas menengah ke bawah. Selain itu, dia mengingatkan pemerintahan Jokowi agar cermat dalam menetapkan tarif dasar listrik (TDL).

Kata Mantan Menko Ekuin era Presiden Gus Dur ini, ketika pemerintah memilih untuk menaikan TDL, maka daya beli masyarakat semakin terkulai. Lantaran mereka tidak memiliki uang lebih untuk berbelanja. Khususnya untuk kelompok menengah ke bawah yang menjadi penikmat setrum kelas 900 VA. [ipe]