Terpopuler - KPK Khawatir SP3 Jadi Bahan Tawar Menawar Kasus
INILAHCOM, Jakarta - Wakil Ketua KPK Laode M Syarif mengungkapkan kekhawatirannya pasca rencana pemberlakuan SP3 dalam pemberantasan korupsi di KPK. Karena tidak semua proses penyidikan di KPK berjalan lambat sampai bertahun-tahun.
"Yang berlama-lama itu berapa sih jumlah nya paling cuma satu. Bahwa kita lama itu karena pihak luar negeri yang seharusnya mensupport data ke kita tidak memberikan informasi yang cukup," kata Syarif, Selasa (24/9/2019).
Jadi menurutnya, tidak bisa satu kasus dijadikan landasan diterapkannya sistem SP3 di KPK.
"Jadi jangan satu kasus itu digeneralisasi ke seluruh kasus di KPK," tegasnya.
Selain itu, Syarif khawatir jika ada SP3, justru disalahgunakan dalam agenda pemberantasan korupsi.
"Karena memang sejarahnya di tempat lain banyak SP3 ini dijadikan sebagai bahan tawar menawar. Dan kita tidak mau hal itu terjadi di KPK," ungkapnya.
Oleh sebab itu, adanya kewenangan SP3 justru malah membuat pemberantasan korupsi berjalan mundur.
"KPK bukan menolak kekuasaan tapi sebenarnya menolak jangan sampai ini di abuse juga di KPK. Itu yang perlu kami sampaikan," tandasnya. [ton]
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - KPK Khawatir SP3 Jadi Bahan Tawar Menawar Kasus"
Post a Comment