Terpopuler - Film Garin Nugroho Wakili Indonesia di Ajang Oscar

INILAH.COM, Jakarta - Film Kucumbu Tubuh Indahku karya sutradara Garin Nugroho terpilih mewakili Indonesia di ajang Academy Awards atau Oscar 2020 yang akan digelar pada 9 Februari tahun depan.

Film tersebut dipilih oleh tim seleksi The Indonesia Academy Awards Selection Committe yang diketuai Christine Hakim bersama Pusat pengembangan Perfilman Kementeriam Pendidikan dan Kebudayaan. Tim seleksi memilih film tersebut karena berbagai pertimbangan dan dinilai sebagai film yang lengkap untuk mewakili Indonesia.

"Film tersebut menampilkan bahasa batin oral dan rasa. Menampilkan budaya Indonesia seperti penari Lengger yang ada dalam seni tradisional Jawa. Film tersebut juga menampilkan nilai universal seperti sikap munafik, seperti penegak hukum namun berprilaku melanggar hukum itu sendiri. Dunia seolah hanya miliki sekelompok kecil orang saja, tidak ada ruang bagi mereka yang tidak bermoral. Jadi kami rasa film ini kaya sekali," kata Christine mewakili tim seleksi di Jakarta, Selasa (17/9/2019).

Film tersebut telah menyisihkan dua pesaing utama yakni Ave Maryam karya sutradara Robby Ertanto dan 27 Step of May, karya Ravi Bharwani.

Reza Rahadian, anggota tim seleksi mengatakan, tidak mudah bagi sebuah film untuk dapat menembus persaingan di Oscar. Selain harus bersaing dengan film negara lain yang tidak kalah bagus, dukungan finansial juga punya andil besar.

"Biayanya itu tidak sedikit," kata Reza.

Reza menambahkan, film yang dikirim ke ajang Oscar ke-92 untuk kategori International Feature Film Award yang sebelumnya bernama The Oscars Foreign Languange Film tersebut umumnya diikutkan dalam sederet aktivitas kampanye promosi. Mulai dari diskusi film, pemutaran film yang disaksikan sejumlah dewan juri, pemasangan billboard, iklan di media massa dan aktivitas promosi gencar lainnya di AS.

"Oscar tidak pernah ada kriteria khusus buat film foreign language, tapi kita bisa mempelajarinya dari film yang menang," papar Reza.

Sementara itu menurut Firman Bintang, ketua pelaksana seleksi film Indonesia, selama penyelenggaraan Oscar International Feature Film Award, film Indonesia belum bisa banyak bicara. Untuk itulah perlu dibentuk komite khusus Oscar. Komite ini akan bekerja membuat film khusus yang akan diikutsertakan ke Oscar atau festival film internasional lainnya.

"Untuk itu perlu ada figur yang diharapkan dapat memiliki akses ke dalam panitia Oscar agar film Indonesia dapat lebih dikenal," terang Firman. [adc]