Terpopuler - Soal Anggaran Andi Arief Singgung Era Jokowi-Ahok

INILAHCOM, Jakarta - Beberapa hari terakhir ramai di media massa mengenai anggaran penyusunan APBD DKI 2020 bermasalah. Ada komponen-komponen yang tak sesuai dalam Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS).

Sebab, prosesnya belum sampai input komponen. Tetapi karena supaya dalam prosesnya itu tidak mengalami hambatan, maka dari sekarang sudah dicicil komponennya. Akibatnya beberapa hal dari SKPD yang mengisi komponennya itu tidak sesuai.

Menanggapi hal tersebut, politikus Partai Demokrat Andi Arief kesalahan impun dalam penyusunan APBD bisa saja terjadi disaat siapapun yang memegang tampuk kepemimpinan.

"Apakah mata anggaran sebelum diajukan ke DPRD bisa terjadi salah input dan sejenisnya. Menurut saya sangat mungkin," cuit akun Twittwer @AndiArief__, dikutip Kamis (31/10/2019).

Tak hanya dialami Gubernur Anies Baswedan, namun saat era Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Badan Pengelola Keuangan Daerah menemukan 18.000 mata anggaran ganda pada tahun 2014 silam.

"Saat Pak Jokowi dan Pak Ahok pimpin Jakarta, media http://Kompas.com menemukan duplikasi anggaran diknas DKI jumlahnya trilyunan. Hal biasa, butuh koreksi," tulisnya. [wll]