Terpopuler - Amran tak Hadir, Sertijab Mentan Diundur Dua Hari

INILAHCOM, Jakarta - Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) menyayangkan ketidakhadiran Amran Sulaiman, Menteri Pertanian periode 2014-2019 untuk menyambut Syahrul Yasin Limpo yang telah ditetapkan sebagai Menteri Pertanian RI 2019-2024.

Padahal di kementerian lain, menteri baru diterima dengan baik oleh menteri lama beserta jajaran pejabat kementerian. Pada Rabu (23/10/2019), kedatangan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hanya diterima sejumlah pejabat eselon satu dan staf Kementerian Pertanian (Kementan). Alhasil, serah terima jabatan (sertijab) Amran Sulaiman kepada Syahrul Yasin Limpo mundur Jumat (25/10/2019).

Atas kejadian ini, Ketua Forum Wartawan Pertanian (FORWATAN), Yuwono Ibnu Nugroho sangat menyayangkan ketidakhadiran Amran Sulaiman dalam acara sertijab. Apalagi Syahrul Yasin Limpo saat menuju Gedung A, Kementerian Pertanian, hanya didampingi eselon I. "Idealnya menteri baru langsung disambut oleh menteri yang lama. Tetapi, absennya Amran Sulaiman akan memperlambat kerja Menteri Pertanian yang baru,” ujar Ibnu dalam keterangan pers, Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Kata wartawan kritis yang hobi memelihara jenggot ini, Presiden Joko Widodo wanti-wanti mengingatkan agar seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju bekerja lebih cepat dan produktif. Jadi kalau waktu terbuang sehari saja, banyak urusan yang terbengkalai. "Jangan sampai kerja Mentan Syahrul dihambat oleh mantan menteri," ujarnya.

Di kesempatan sama, Wakil Ketua Forwatan bidang Eksternal, Qayuum Amri, menjelaskan, Forwatan sangat mendukung visi-misi Presiden Jokowi di sektor pertanian dan perkebunan untuk mewujudkan ketahanan pangan bagi rakyat Indonesia. Dengan mempercepat sertijab, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo lebih mudah berkonsolidasi dan memperkuat rencana kerja kepada jajaran Kementan.

"Kami (Forwatan) mendukung penuh program pangan pemerintah Jokowi yang akan dijalankan Menteri Pertanian. Forwatan mewadahi 45 jurnalis di sektor pertanian yang siap menjadi mitra kerja Menteri Pertanian baru," ujar Qayuum.

Dalam jumpa pers, Syahrul Yasin Limpo mengajak semua pihak bekerja sama dan lebih fokus serta maksimal mewujudkan ketahanan pangan. "Kesuksesan swasembada pangan nantinya bukan dari saya sebagai Menteri Pertanian. Namun dukungan yang datang dari bawah lalu berakumulasi ke atas. Kita harus bekerjasama untuk menyediakan pangan bagi 367 juta penduduk Indonesia,” ujar mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini. [ipe]