Terpopuler - PT Mitra Pemuda Mulai Untung Jadi Rp3,9 Miliar

INILAHCOM, Jakarta - PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA) mencatat laba bersih menjadi Rp3,91 miliar per 30 September 2019 dari kerugian sebesar Rp20,6 miliar pada periode yang sama tahun 2018.

Sementara pendapatan usaha turun menjadi Rp264,51 miliar dari Rp292,29 miliar. Namun beban pokok pendapatan juga turun lebih dalam menjadi Rp225,44 miliar dari Rp262,93 miliar.

Sedangkan laba bruto naik menjadi Rp39,08 miliar dari Rp29,36 miliar. Jadi, laba sebelum beban pajak diraih Rp6,14 miliar dari laba sebelum beban pajak Rp12,30 miliar tahun sebelumnya.

Adapun jumlah aset perseroan hingga periode 30 September 2019 mencapai Rp395,60 miliar meningkat dari jumlah aset Rp329,54 miliar yang tercatat hingga 31 Desember 2018.

PT Mitra Pemuda Tbk (MTRA) didirikan tanggal 21 Agustus 1980 dengan nama PT Mitra Pemuda Steel dan memulai usahanya secara komersial sejak tahun 1968 sebagai perusahaan konstruksi umum dengan nama CV Mitra Steel.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Mitra Pemuda Tbk adalah PT Mitra Ditosam Indonesia, dengan persentase kepemilikan sebesar 77,14%. Saham publik sebesar 22,08%.

Ruang lingkup kegiatan MTRA adalah berusaha di bidang pembangunan dan jasa konstruksi, seperti membangun gedung perkantoran, pabrik, hotel, jembatan dan lain-lain. Saat ini, usaha yang dijalankan Mitra Pemuda Tbk meliputi konstruksi sipil, konstruksi baja, konstruksi elektronik dan mekanik serta perdagangan.

Pada tanggal 29 Januari 2016, MTRA memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MTRA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 170.000.000 dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp185 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Februari 2016. [nes]