Terpopuler - Kursi Kabareskrim Bakal Jadi Rebutan?
INILAHCOM, Jakarta - Kursi pimpinan tertinggi Bareskrim Polri kosong melompong sudah satu bulan terakhir. Kondisi semacam ini menunjukkan betapa panasnya perebutan kekuasaan yang terjadi.
Pengamat Kepolisian sekaligus Komisioner Ombudsman Adrianus Meliala menuturkan, semakin lama tidak diisi, semakin menunjukkan perebutan kekuasaan yang terjadi di Polri. Bahkan, mungkin menunjukkan keterlibatan eksternal.
"Ada semacam power struggle," kata Adrianus, Jumat (29/11/2019).
Selepas Idham didapuk menjadi Kapolri pada 1 November 2019, kursi orang nomor satu di reserse belum juga diisi.
Adrianus memandang kekosongan kursi Kabareskrim dalam jangka panjang bisa jadi preseden buruk di institusi Polri dalam pelayanan publik.
"Sangat mungkin untuk jangka panjang," kata Adrius menjawab kemungkinan kursi Kabareskrim akan kosong sampai hari ini.
Sejauh ini, calon kuat Kabareskrim Polri yakni Irjen Listyo Sigit Prabowo. Namun, isu yang berhembus di kalangan internal Polri, ada calon lain yang juga mengincar kursi tersebut. Kondisi ini membuat internal polri dinilai tak kondusif.
"Ujung-ujungnya, kondisi ini membuat internal Korps Bhayangkara tidak kondusif," jelasnya.
Selain itu, ada juga isu pekerjaan rumah (PR) Kapolri Idham yang belum selesai saat ia memimpin Bareskrim. Soal itu, Adrianus mengaku tidak mengetahui detil hal tersebut.
"Tidak tau," ujarnya.
Yang pasti, Adrianus menilai posisi Kabareskrim membutuhkan sosok yang memiliki kapabilitas reserse mumpuni. [ton]
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Kursi Kabareskrim Bakal Jadi Rebutan?"
Post a Comment