Search

Terpopuler - Pentingnya Dzikir dalam Kehidupan

Terpopuler - Pentingnya Dzikir dalam Kehidupan

KALAULAH Anda benar-benar ingin selamat dan bahagia dunia akhirat, maka perbanyaklah amal baik kapanpun dan di manapun saja berada. Termasuk amal baik yang sangat utama adalah DZIKIR, ingat kepada Allah SWT.

Begitu utamanya dzikir ini sampai-sampai Allah memerintahkan kita dalam firmanNya untuk memperbanyaknya. Semakin banyak berdzikir, semakinlah utama di hadapan Allah SWT. Semoga kita mampu melaksanakan amal baik ini sebaik-baiknya dan sebanyak-banyaknya.

Ada tiga tingkatan dzikir: tingkatan pertama, dzikir dengan hati. Tingkatan pertama ini memiliki faidah yang luar biasa untuk kebeningan dan kejernihan hati; tingkatan kedua adalah dzikir dengan lisan yang didasarkan pada dzikir dalam hatinya. Tingkatan kedua ini pahalanya lebih besar dari yang pertama karena ada tambahan amal lisan; tingkatan ketiga adalah dzikir lisan yang didasarkan pada dzikir hati yang disertai dengan pengagungan hati akan Allah. Inilah tingkatan yang paling utama. Di manakah tingkatan dzikir kita?

Ada banyak contoh teladan dari manusia masa lalu yang memang rajin berdzikir. Ada yang membaca tasbih 40 ribu setiap harinya dan bahkan ada juga bacaan lainnya dengan jumlahbyang spektakuler. Tahlil, tasbih, tahmid dan takbir adalah di antara dzikir yang paling besar fadlilahnya. Jangan anti tahlil, tasbih, tahmid dan dzikir lainnya. Sungguh nanti akan merugi sendiri.

Kini, saatnya kita berburu kitab-kitab dzikir. Jangan hanya rajin berburu buku-buku keduniaan saja. Badan kita memang butuh materi, namun hati kita membutuhkan sesuatu yang sifatnya spiritual. Sudahkah kita pedulikan hati kita? Ataukah fokus kita kini hanya pada pemenuhan kebutuhan fisik atau jasmani sahaja? Pilihan ada pada Anda. Catatannya adalah bertanggung jawablah atas segala resiko dari pilihan itu. Salam, AIM. 

(Catatan Kecil Khutbah Jum'at Masjid Nabawi 1 Nopember)

 

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Pentingnya Dzikir dalam Kehidupan"

Post a Comment

Powered by Blogger.