Terpopuler - Prisia Nasution Bongkar Kasus Human Trafficking
INILAH.COM, Jakarta - Aktris Prisia Nasution berperan apik dalam film berjudul “Hanya Manusia”. Dalam film besutan sutradara Tepan Kobain dan Monty Tiwa selaku penulis skenario itu, Prisia memerankan tokoh polisi wanita (Polwan) bernama Annisa.
Dikisahkan, Annisa merupakan polwan yang berhasil membongkar kejahatan human trafficking atau perdagangan manusia.
"Saya Annisa, senang ada film tentang polisi yang mengangkat kisah lain. Bukan cuma soal tilang, tapi ada kasus lain, misal human trafficking," kata Prisia Nasution di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Melakoni peran sebagai polwan bukan hal mudah bagi Prisia. Sebagai persiapan, ia melakukan serangkaian riset. Ia banyak mencari tahu tentang seluk beluk kejahatan perdangan manusia. Selain itu, dirinya juga belajar jadi Polwan termasuk saat harus memegang senjata.
"Saya sempat ngobrol dengan polisi. Apa itu human trafficking. Jadi tahu lapornya gimana. Terus sebelumnya aku sudah latihan sendiri dan suka menembak juga," ujar perempuan 35 tahun itu..
Film Hanya Manusia bercerita tentang Annisa, perwira muda yang harus berbagi waktu antara tugas dan keluarga. Dia dihadapkan dengan kasus perdagangan manusia yang marak di Indonesia, khususnya Jakarta. Annisa sebagai anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara ditugaskan mengusut kasus tersebut. Perjuangannya tersebut bakal jadi kisah yang banyak memberi informasi seputar bahaya kejahatan perdagangan manusia.
"Kasus ini sudah jadi isu internasional, bukan lagi nasional. Jarang sekali film Indonesia mengangkat isu ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal.
Selain Prisia Nasution, film “Hanya Manusia” turut menampilkan peran sederet pemain lainnya. Seperti, Yama Carlos, Lian Firman, Shenina Cinnamon, Tegar, Verdi Solaiman, Soleh Solihun, dan sebagainya. Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 7 November 2019. [adc]
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Prisia Nasution Bongkar Kasus Human Trafficking"
Post a Comment