Search

Terpopuler - Pernyataan Sikap Kemenpora Terkait KLB PSSI

Terpopuler - Pernyataan Sikap Kemenpora Terkait KLB PSSI

INILAHCOM, Jakarta - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengeluarkan pernyataan sikap terkait pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang akan dilaksanakan pada Sabtu (2/11/2019).

KLB kali ini untuk memilih pengurusan PSSI yang baru, terdiri dari ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (exco) untuk periode 2019-2023.

Sebelumnya Kemenpora telah menerbitkan surat rekomindasi, sebagai kelanjutan dari surat tersebut Kemenpora mengeluarkan pernyataan sikap terkait pelaksanaan KLB PSSI.

Berikut pernyataan sikap Kemenpora terhadap pelaksanaan KLB PSSI tanggal 2 November 2019:

1. Kemenpora berpandangan bahwa pelaksanaan KLB PSSI tanggal 2 November 2019 dapat diterima keberadaan pelaksanaannya, karena berdasarkan laporan Pengurus PSSI (Sekjen PSSI)  pada tanggal 19 Oktober 2019 kepada Sesmenpora, maka PSSI sudah menunjukkan copy dokumen surat dari FIFA bahwa pelaksanaan KLB tanggal 2 November 2019 sudah sepengetahuan FIFA dan bahkan akan dihadiri oleh perwakilan FIFA.

2. Namun demikian, tanpa mengurangi rasa hormat pada Pengurus PSSI yang sudah berkomunikasi dengan FIFA, sesungguhnya pada tanggal 18 Oktober 2019 Kemenpora telah mengirimkan surat ke FIFA dengan tujuan untuk memastikan apakah legitimasi KLB PSSI tanggal 2 November 2019 sah atau tidak. Surat Kemenpora tersebut kemudian direspon oleh FIFA tanggal 22 Oktober 2019, yang intinya KLB PSSI tersebut sah sepengetahuan FIFA dan akan dihadiri oleh perwakilan FIFA. Dengan demikian Kemenpora dapat menerima rencana PSSI untuk mengadakan KLB PSSI dengan persyaratan (sebagaimana tertuang dalam surat rekomendasi Kemenpora tertanggal 31 Oktober 2019 bagi pelaksanaan KLB PSSI): PSSI mengadakan KLB harus sesuai ketentuan Statuta FIFA, UU SKN dan Statuta PSSI; seandainya ada persoalan hukum dalam dan atau sebagai akibat KLB tersebut, sepenuhnya menjadi tanggung jawab PSSI; dan Pengurus PSSI diminta untuk segera menyampaikan laporan penyelenggaraan KLB PSSI kepada Menpora.

3. Terkait dengan beredarnya informasi dan foto-foto bahwa Menpora hanya menerima kedatangan salah satu calon Ketum PSSI saja, maka hal itu adalah sama sekali tidak benar. Pada dasarnya Menpora sangat welcome pada calon manapun yang akan betamu sejauh waktu memungkinkan. Faktanya beberapa calon telah diterima oleh Menpora tanpa ada pretensi apa pun selain untuk saling tukar informasi bagi kemajuan persepakbolaan nasional. Selain itu, Menpora juga tidak memiliki keberpihakan pada salah satu calon, karena selain bertentangan dengan netralitas pemerintah dalam proses pemilihan pimpinan cabang olahraga, juga agar tidak diasumsikan oleh FIFA sebagai bentuk campur tangan pemerintah, karena bertentangan dengan Pasal 14 dan 19 Statuta FIFA.

4. Bagi pemerintah, KLB diharapkan berlangsung sukses, lancar, demoktatis dan dapat menghasilkan kepengurusan PSSI baru yang reformis yang mampu merespon keprihatinan publik tidak hanya terhadap tata kelola managemen, juga prestasi timnas senior terkecuali patut diapresiasi sejumlah prestasi Timnas U-16 dan U-19 akhir-akhir ini.

5. Pemerintah dan publik memiliki tuntutan timggi pada PSSI, karena tanpa di-pressure seperti itu, dikhawatirkan kondisi perkembangannya tidak akan banyak berubah. Oleh karena momentum KLB PSSI ini harus menjadi saat yang tepat untuk konsisten berbenah, dan apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 tahun 2021.

6. Menpora Zainudin Amali sejauh ini konfirm direncakan akan hadir pada pembukaan KLB. Hal ini selain sebagai bentuk dukungan kritis pemerintah thdp pembenahan persepakbolaan nasional, juga karena menurut info dari PSSI, utusan FIFA dan AFC sudah hadir di Jakarta untuk mengikuti KLB PSSI.

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Pernyataan Sikap Kemenpora Terkait KLB PSSI"

Post a Comment

Powered by Blogger.