Terpopuler - Sinyal Bermasalah, 106 Penumpang Tinggalkan KA

INILAHCOM, Cirebon - Sebanyak 106 penumpang kereta di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, membatalkan keberangkatannya, dikarenakan adanya keterlambatan imbas gangguan persinyalan.

"Sampai saat ini tercatat ada 106 penumpang yang membatalkan keberangkatannya," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019).

Luqman mengatakan jumlah penumpang yang membatalkan perjalanannya tersebar di beberapa stasiun wilayah kerja Daop 3 Cirebon, seperti Cirebon Kejaksan, Prujakan, Jatibarang dan Haurgeulis.

Luqman memastikan semua bea tiket kereta yang dibatalkan dikembalikan sejumlah harga tiket yang telah dibeli. "Pengambilan bea dilakukan di loket masing-masing stasiun keberangkatan," ujarnya.

Luqman mengatakan, dengan adanya gangguan persinyalan KAI memperkenankan pengguna jasa yang terdampak di atas 60 menit dapat membatalkan perjalanan dengan pengembalian bea 100%. "Kita kembalikan bea 100 persen sesuai harga tiket, bagi pengguna jasa yang membatalkan perjalanan," tuturnya.

Menurutnya, saat ini, keterlambatan kedatangan dan keberangkatan kereta di Stasiun Cirebon rata-rata 1-1,5 jam, hal ini akibat adanya gangguan persinyalan yang terjadi pada Jumat (27/12/2019).

Di mana perangkat persinyalan di lintas Karawang- Klari tersambar petir, sehingga pelayanan persinyalan tidak dapat beroperasi dengan sempurna. "Tapi sekarang sistem persinyalan yang terkena petir sudah bisa diperbaiki," katanya. [tar]