Terpopuler - Ole: Jadwal Padat Liga Inggris Tak Adil

INILAHCOM, Manchester - Jadwal padat Liga Premier Inggris di akhir tahun membuat Ole Gunnar Solskjaer ikut angkat bicara. Ia mengeluhkan jadwal padat membuat fisik dan mental pemain terganggu.

Saat pemain-pemain di liga top Eropa lainnya tengah menikmati libur Natal dan tahun baru, pesepakbola di Liga Premier Inggris justru menghadapi padatnya jadwal pertandingan. Periode padat ini dimulai sepakan jelang Natal, lalu di hari Natal atau yang umum disebut Boxing Day hingga beberapa hari setelah pergantian tahun baru.

Konsekuensinya, pemain tak memiliki waktu istirahat yang cukup, dan bisa berakibat pemain rentan cedera serta menurunnya stamina.

Sebagai gambaran, jadwal akhir tahun yang harus dimainkan oleh Manchester United. United menelan kekalahan 0-2 dari Watford pada tanggal 22 Desember. Setelah Natal mereka bertemu Newcastle United di Old Trafford yang berkesudahan dengan skor 4-1 bagi Setan Merah.

Cuma waktu istirahat dua hari, The Red Devils harus bertamu ke kandang Burnley, Minggu (29/12/2019). Pada awal tahun 2020, United kembali memainkan laga away menghadapi Arsenal di Emirates Stadium, Kamis (2/1/2020).

Menurut Solskjaer jadwal padat jelang akhir dan awal tahun baru merugikan pemain. Ia pun mengkritik pengaturan jadwal yang sudah menjadi tradisi di kompetisi Liga Inggris.

"Saya rasa itu tidak begitu adil buat para pemain secara keseluruhanm. Saya tidak berpikir itu adil jika mengharapkan performa di level terbaik, baik secara mental dan fisik, 48 jam setelah Anda bermain," kata Solskjaer.

"Terutama saat pertandingan di Watford baru saja berlalu dan akan ada di Tahun Baru. Dua pertandingan dalam tiga hari sesekali mungkin, tetapi tidak sedekat itu."

"Anda menyukai tradisi tersebut dan saya tidak melihatnya itu bakalan berubah, tetapi memang seharusnya begitu," ia memungkasi.