Terpopuler - Bunuh Kekasih, WN Belanda ini Memang tak Disukai

INILAHCOM, Banyuwangi - Pria warga negara Belanda yang diduga membunuh kekasihnya di Banyuwangi selama tinggal di lokasi ternyata tidak disukai oleh warga Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, tempat ia tinggal. Pasalnya tingkah Bule Belanda berinisial HT ini mayoritas negatif sejak tinggal di sana tahun 2011.

“Dia sering marah-marah di tetangganya, kadang sering buat onar. Sering bawa wanita malam hari, gonta-ganti,” ungkap Rahmat Surahmat, RT setempat, Senin (23/12/2019).

Ia menambahkan, warga bahkan beberapa kali melaporkan perilaku bule itu kepadanya hingga melanjutkan laporan ke kelurahan. Namun, sikap HT itu tetap tak berubah.

“Ya, kita sudah buat laporan ke kelurahan mengenai perilakunya, tapi tetap saja,” ungkapnya.

Senada disampaikan Sapari, tetangga depan kediaman HT. Dia sering mengungkapkan kekesalannya di depan pria itu.

“Pernah pas saya tinggal sholat, mobil saya di depan itu dilempar benda. Saya langsung ‘celathu’ (berkata kasar) tapi dia tetap tak bergeming. Pernah anak SD sini diancam mau ditembak,” katanya.

Ditanya soal wanita yang meninggal di rumah sang bule, mayoritas tetangga tidak mengetahui. Karena setahu mereka, HT hanya tinggal sendiri.

“Dulu dia tinggal di sini berdua sama istrinya namanya Ana orang Manado, tapi dia sudah tidak di sini. Setelah itu, Mister itu sering bawa wanita tiap malam, pakai helm dan pakai masker jadi kami tidak tahu,” ujarnya.

Yang jelas, pengakuan warga sekitar rumah tingal HT menyebutkan banyak wanita yang datang ke TKP sering dianiaya.

“Dulu istrinya sering dipukul, bahkan teman wanita lainnya. Warga sini sudah lama minta dia pergi dari sini. Selalu bikin ulah,” ungkapnya.

Terakhir, pria bule ini sempat melaporkan seorang wanita yang tidak lain mantan istrinya atas dugaan pencurian. Laporannya sempat masuk di Kejaksaan Negeri Banyuwangi, namun terduga pelaku tidak memenuhi syarat sehingga yang bersangkutan tidak ditahan.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria berkewarganegaraan Belanda berinisial HT pemilik rumah di Lingkungan/Kelurahan Gombengsari, Kecamatan Kalipuro, menjadi terduga kasus pembunuhan wanita berinisial NH di rumahnya. HT diamankan saat menjalani perawatan di RSUD Blambangan Banyuwangi.

"Kita dapat informasi, terduga pelaku berobat di rumah sakit. Kita datangi RSUD Banyuwangi dan kita temukan HT berobat karena meminum minuman keras cap tikus dan obat alotronio. Kita langsung amankan," kata Kapolresta Banyuwangi AKBP Arman Asmara Syarifuddin saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Senin (23/12/2019). [beritajatim]