Terpopuler - Eks Pendiri 212 Yakin dengan Statement Mahfud MD

INILAHCOM, Jakarta - Ketua Umum Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD mengaku mendapatkan informasi ada orang-orang yang berpaham radikalisme dari Arab Saudi, hendak menuju ke Indonesia dengan membawa sejumlah dana dalam jumlah yang besar guna mendukung gerakan radikalisme.

Hal ini membuat banyak pihak angkat bicara. Salah satunya datang dari, mantan pendiri Presidium Alumni 212 Faizal Assegaf

"Tdk usah gusar klu pak @mohmahfudmd membongkar kebenaran bhw ada donatur Arab trlibat danai teroris & kelompok radikalis di Indonesia. Beliau sdh kantongi daftar nama donatur. Tdk mungkin seorang profesor & tokoh publik cuma ngeyel & ngelantur, apalagi nekat menipu rakyat," cuit akun Twitter @faizalassegaf, dikutip (18/8/2019).

Menurut Faizal, bisa saja Mahfud MD telah memiliki data soal apa yang disampaikan tersebut.

"Sebelum pak @mohmahfudmd tuding aliran dana donatur Arab dukung teroris, sesama negara Arab pun sdh saling buka kartu. Misal Arab Saudi, Mesir, Bahrain, Libia & Uni Emirat Arab beberkan peran Qatar danai teoris ISIS. Bisa jd ratusan WNI yg ke Suriah didanai jaringan Qatar?," tulisnya.

Sebelumnya Mahfud MD mengaku mendapatkan informasi ada orang-orang yang berpaham radikalisme dari Arab Saudi. Mereka hendak menuju ke Indonesia dengan membawa sejumlah dana dalam jumlah yang besar guna mendukung gerakan radikalisme di Indonesia. [wll]