Search

Terpopuler - Orang Bakhil Dibenci Allah dan Manusia

Terpopuler - Orang Bakhil Dibenci Allah dan Manusia

SEUSAI makan pagi, Mat Kelor dan teman-temannya berkumpul di bagian belakang hotel sambil melihat persiapan pulang beberapa jamaah dari travel lain. Rupanya mereka berdiskusi tentang salah satu isi ceramah saya di youtube tentang jalan langit menuju rizki tak terduga. Mereka tidak sadar bahwa saya ada di belakang mereka. Mereka setuju atas power shadaqah dalam memancing datangnya rizki. Pertanyaan mereka adalah mengapa ada orang yang bakhil yang masih diberikan rizki banyak oleh Allah.

Mat Kelor berpendapat bahwa barangkali orang bakhil itu rajin baca surat Al-Waqi'ah yang bisa membuat kaya itu. Temannya nyahut bahwa orang bakhil biasanya tidak baca surat panjang, paling panjangnya Al-Kautsar yang 3 ayat itu. Satunya lagi menjawab bahwa kekayaannya itu pasti dari jalan yang tidak benar. Ada yang menengahi bahwa tunggu saja akhir hidupnya, pasti hancur.

Mat Kelor kemudian berfatwa menggunakan referensi yang dihapalnya melalui pengajian setahun penuh pasca haji tahun kemaren bahwa Syekh Hasan Basri pernah berkata: "Orang bakhil, pelit, atau kikir itu adalah orang paling menderita hidup di dunia dan di akhirat; dia tamak mengumpulkan harta, namun terlalu irit menggunakannya untuk dirinya sekalipun sehingga menderita di dunia. Setelah mati, hartanya pindah entah kepada siapa dan dia dihisab berat sebagai orang kaya." "Karena itu," lanjut Mat Kelor, "jangan bakhil-bakhil. Gunakanlah harta yang dikumpulkan di jalan yang disukai Allah dan Rasulnya. Tiru Rasulullah."

Saya tepuk tangan senang mendengar pengajian Mat Kelor. Mereka terkejut dan mempersilahkan saya untuk bicara. Saya menolak karena sedang batuk dan tenggorokan kurang nyaman buat bicara. Saya bilang: "Saya wakilkan Mat Kelor saja." Mereka setuju dan Mat Kelor percaya diri melanjutkan kisah.

Katanya, ada orang bakhil sekali. Dimintai sumbangan apapun dia pasti menolak. Suatu saat orang bakhil itu sakit keras. Saking bakhilnya dia berkata kepada istrinya agar dibelikan obat yang paling murah dan, kalau bisa, yang hampir kadaluawarsa karena harganya bisa lebih murah lagi. Istrinya hanya geleng kepala memikirkan kebakhilan suaminya.

Saat sakit keras itu, panitia pembangunan desa berkunjung meminta bantuan sumbangan kepadanya. Ditolaknya mentah-mentah bahkan dibentaklah mereka. Ketua panitia berkata: "Pak, ini adalah panitia pembangunan pagar kuburan yang akan akan ditempati Bapak kalau mati nanti." Dijawab oleh si bakhil: "Ngapain kuburan dipagari. Tidak ada ceritanya mayat melarikan diri dan tidak ada ceritanya orang mencuri mayat." Rombongan panitia langsung berdiri dan pulang sambil berdoa: "Kalau mati nanti jangan digotong, biar jalan sendiri ke kuburan." Salam, AIM. [*]

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terpopuler - Orang Bakhil Dibenci Allah dan Manusia"

Post a Comment

Powered by Blogger.