Terpopuler - Lolosnya Air Zamzam Milik Mat Kelor
OLEH-oleh paling ditunggu dan diharap para tamu jamaah haji adalah air zamzam. Selain itu ada di peringkat berikutnya karena sudah bisa didapatkan di tanah air. Parfum arab kini bisa dibeli dimana-mana. Kurma justru kini bisa tumbuh dan berbuah di Indonesia.
Air zamzam, sementara itu, tak bisa ditimba dari sumur manapun selain Mekah. Maka sangat bisa dimaklumi jika para jamaah haji mencari banyak cara untuk bisa membawa lebih banyak air zamzam.
Masalahnya adalah membawa air zamzam kini tak sebebas dulu. Setiap jamaah haji dibatasi hanya 5 liter sahaja. Ada saja jamaah haji yang mencoba "menyelundupkan" air zamzam di tasnya. Seringkali ketangkap basah dan harus ditinggal di airport. Beberapa orang terpaksa meminum air zamzam di airport, walau tak haus, karena eman jika ditinggal begitu saja. Saya mengamati Mat Kelor yang semenjak tadi komat kamit. Saya menduga penyakit lambungnya kumat. Tapi siapa bisa menduga Mat Kelor, manusia sepi keluhan itu.
Seusai pemeriksaan imigrasi, saya melihat Mat Kelor sujud syukur. Petugas mengingatkan: "Mushalla hunak" (mushalla disana). Mat Kelor berkata sambil menunjukkan jari telunjuknya ke dadanya sambil berkata "hadza" kemudian mengacungkan jempol sambil teriak "hadza". Artinya, saya senang. Saya dekati dia, dia berbisik: "Zamzam saya lolos. Alhamdulillaaaaaaah."
Bagi Mat Kelor, ini adalah keajaiban. Saya tanya kok bisa. Dijawabnya bahwa ada amalan khusus untuk lolos. Mat Kelor selama hidup tidak punya SIM. Namun lolos terus tak pernah ketangkap polisi.
Bahkan, menariknya, kelebihan timbangan yang sangat banyak miliknya tidaklah dikenai denda. Petugasnya tak begitu perhatian, disuruh masukkan terus. Dengar-dengar, ketika melamar istrinya dulu, sudah santer terdengar bahwa lamarannya akan ditolak. Faktanya, lolos. Saya penasaran apa rahasia kemujurannya itu. Dia berkata: "Jadilah orang tulus apa adanya, bantulah sebanyak mungkin yang kita bisa, maka pasti Allah akan membantu kita."
Saya terdiam dan hati saya berkata: "Untuk menjadi bijak, tak mesti harus dengan membaca banyak buku. Selalulah berkonsultasi pada hati nurani sendiri, dengarkan nasehatnya dan ikutilah kehendaknya."
Mat Kelor terus melenggang dengan penuh senyum sambil menunggu panggilan boarding. Dia menghilang saat semua penumpang mulai masuk. Banyak orang mencarinya. Ternyata dia ketiduran di mushalla bandara. Posisi terlentang dan wajahnya tertutupi kopiah miliknya, khas Mat Kelor. Nafasnya agak berat, seberat timbangan koper dan oleh-olehnya. Saya senang melohatnya damai dalam mimpi-mimpinya. Salam, AIM. [*]
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Lolosnya Air Zamzam Milik Mat Kelor"
Post a Comment