Terpopuler - Penumpang KM Santika Tak Sesuai dengan Manifes?

INILAHCOM, Sumenep - Jumlah penumpang KM Santika Nusantara yang terbakar di Perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep berbeda jauh melebihi manifes (daftar penumpang resmi yang tercatat).

Dalam manifes yang ada bahwa jumlah penumpang kapal sebanyak 111 orang, tapi ternyata hingga saat ini tercatat sudah ada 304 penumpang yang berhasil dievakuasi terdiri dari 301 kondisi selamat dan 3 meninggal dunia.

"Memang dari data yang ada sampai saat ini sudah ada 304 penumpang yang dievakuasi. Jadi jumlah penumpangnya tidak sesuai manifes," kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, Sabtu (24/8/2019).

Menurut dia, dari 301 penumpang selamat itu ada yang dievakuasi ke Dermaga Masalembu, dievakuasi langsung ke Surabaya maupun dievakuasi ke Pelabuhan Kalianget.

"Untuk yang dievakuasi ke Pelabuhan Kalianget sebanyak 161 orang, yakni 132 orang sudah diantarkan menggunakan bus ke Posko korban kapal terbakar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kemudian, 25 orang dijemput keluarganya dan sisanya masih dirawat di Rumah Sakit Daerah Sumenep," ujarnya.

Namun, Widiarti menampik anggapan bahwa kapal kelebihan muatan mengingat KM Santika Nusantara merupakan kapal penumpang yang berukuran besar dengan kapasitas penumpang cukup banyak.

"Gak lah kalau overload. Wong itu kapal besar. Jadi memang muat banyak untuk penumpang, hanya saja cukup banyak penumpang di luar manifes," jelas dia.

KM Santika Nusantara rute Surabaya ke Balikpapan terbakar di Perairan Masalembu pada Kamis (22/8/2019) sekitar pukul 21.00 Wib.[beritajatim]