Terpopuler - BEI Tunda IPO PT Nara Hotel

INILAHCOM, Jakarta - Otoritas bursa saham menunda pencatatan efek PT Nara Hotel Internasional Tbk (NARA) pada Jumat (7/2/2020) hingga pengumuman lebih lanjut.

Penundaan tersebut mengacu pada surat OJK No. S-4/PM.2/2020 tanggal 5 Februari 2020 tentang penundaan pencatatan saham. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (6/2/2020).

Dalam proses Initial Public Offering (IPO) NARA melepas 2 miliar saham atau setara 20 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun harga pelaksanaan IPO Rp101 per saham.

Padahal dalam masa penawaran, NARA berhasil mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed 1,64 kali.

Targetnya, perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi pariwisata, hotel, restoran, dan taman rekreasi dan wisata bisa meraup dana Rp202 miliar.

NARA akan mengalokasikan perolehan dana IPO sebesar 82,5% untuk mengembangkan empat proyek di Nusa Penida Bali, yaitu Hotel, Day Club, Water Park serta Commercial Area, yang akan mulai dijalankan pada semester I-2020. Lalu sebesar 10% dana hasil IPO akan dimanfaatkan untuk membeli tanah di Nusa Penida, Bali.

Sisanya sebesar 7,5% sisa dana IPO dan hasil pelaksanaan waran seri I akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.