Terpopuler - Defisit BPJS Kesehatan, RR Punya Solusi Cespleng
INILAHCOM, Jakarta - Di tengah belum berhasilnya pemerintah menemukan solusi atas kesulitan keuangan BPJS Kesehatan, ada usulan menarik dari begawan Ekonomi, DR Rizal Ramli. Apa itu?
Menurut Bang RR, sapaan akrabnya, pemerintah bisa memberikan suntikan dana kepada BPJS Kesehatan yang bersumber dari anggaran negara. Lho? "Indonesia minjem [uang ke bank dunia], bunga utangnya itu 7% setahun, negara lain minjem cuman 3% setahun, selisihnya 4%," kata Rizal di Jakarta, Jumat (7/2/2020).
Mau tahu berapa beban bunga utang di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)? Ternyata luar biasa jumbo, yakni Rp295 triliun. Ditambah utang pokok sebesar Rp351 triliun, total jenderal yang harus dibayar pemerintahan Jokowi mencapai Rp646 triliun. "Bayangkan bayar bunga Rp295 triliun. Kok bisa negara lain minjem bunganya hanya 3% sampai 4%," ujar mantan Menko Ekuin era Presiden Gus Dur ini.
Seharusnya, lanjut mantan Menko Kemaritiman di Kabinet Kerja Jokowi ini, tim ekonomi Jokowi seharusnya mampu melakukan negosiasi dengan bank dunia, guna menurunkan persentase bunga utang ini. Minimal, pemerintah harus bisa menurunkan persentase bunga utang hingga 5,5%. "Nah seandainya kita negosiasi utang kita, dikurangi aja 1,5%, selisihnya itu Rp30 triliun. Buat nutup BPJS Kesehatan mah ketutup. Sudah selesai," ucapnya.
Bahkan, jika Indonesia bisa mendapatkan persentase bunga utang di angka 4%, maka akan menghemat anggaran sekitar Rp75 triliun. Anggaran ini, bisa digunakan untuk hal lain yang menjadi masalah saat ini. "Bisa buat macam-macam ya. Ini rakyat gak ngerti, bahwa kita dikibulin sama pejabat yang doyan ngutang," pungkasnya. [ipe]
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Defisit BPJS Kesehatan, RR Punya Solusi Cespleng"
Post a Comment