Terpopuler - Mantan Pejabat Perkuat Komisaris PT Sarana Menara

INILAHCOM, Jakarta - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) menunjuk dua mantan pejabat untuk memperkuat jajaran komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) kemarin.

Kedua mantan pejabat tersebut adalah Mirza Adityaswara dan Kusmayanto Kadiman diangkat menjadi komisaris yang sebelumnya dijabat oleh Honggo Widjojo Kangmasto. Sedangkan komisaris yang masa tugasnya berakhir adalah Honggo Widjojo Kangmasto. Demikian keterangan Wakil Direktur Utama TOWR, Adan Gifari di Jakarta, Senin (16/12/2019).

Mirza Adityaswara menjabat sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia. Sedangkan Kusmayanto Kadiman pernah menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sedangkan dalam jajaran dewan direksi, Eugene Keith Galbraith diangkat menggantikan Anthony Elam pada posisi direktur. Sebelumnya, Eugene Keith Galbraith menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Bank BCA. Dengan adanya pergantian tersebut, maka susunan dewan komisaris dan dewan direksi menjadi seperti berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Tonny Kusnadi Komisaris : Ario Wibisono, Mirza Adityaswara, dan Kusmayanto Kadiman.

Direksi
Direktur Utama : Ferdinandus Aming Santoso Wakil Direktur Utama : Adam Gifari Direktur : Eko Santoso Hadiprodjo, Kenny Harjo, Indra Gunawan, dan Eugene Keith Galbraith.

Direktur Utama : Ferdinandus Aming Santoso Wakil Direktur Utama : Adam Gifari Direktur : Eko Santoso Hadiprodjo, Kenny Harjo, Indra Gunawan, dan Eugene Keith Galbraith.

Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) didirikan tanggal 2 Juni 2008 dan memulai operasional secara komersial pada tanggal 2 Juni 2008.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Sarana Menara Nusantara Tbk, yakni PT Sapta Adhikari Investama (pengendali) (50,05%). Saham publik sebesar 48,4%.

Untuk diketahui, saham PT Sapta Adhikari Investama dimiliki oleh PT Tricipta Mandhala Gumilang sebesar 51% dan PT Caturguwiratna Sumapala sebesar 49%.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup usaha TOWR adalah berusaha dalam bidang jasa kecuali jasa di bidang hukum dan pajak dan melakukan investasi pada perusahaan lain. Bidang usaha utama TOWR dan Anak Usaha adalah penyewaan menara dan pemancar.

Saat ini, investasi utama Sarana Menara Nusantara Tbk adalah kepemilikan 99,999% atas saham yang beredar dari PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (“Protelindo”), sehingga sebagian besar kegiatan usaha TOWR dijalankan oleh Protelindo.

Pada tanggal 25 Februari 2010, TOWR memperoleh Pernyataan Efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham TOWR (IPO) kepada masyarakat sebanyak 112.232.500 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham dengan harga penawaran sebesar Rp1.050 per saham. Pada tanggal 8 Maret 2010, seluruh saham tersebut telah dicatat di Bursa Efek Indonesia.

Saham TOWR kemarin berakhir di Rp750 per saham dari pembukaan di Rp745 per saham. [nes]