Terpopuler - PT Maha Properti Beli Saham Milik MYRX dan RIMO

INILAHCOM, Jakarta - PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO) akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) untuk membiayai pembelian saham dengan bisnis yang sama dengan perseroan.

Targetnya adalah pembelian 49,99% saham PT Mandiri Mega Jaya (MMJ) milik PT Hanson International Tbk (MYRX) dan 49,99% saham PT Hokindoi Properti Indonesia (HPI) milik PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO).

Perseroan akan menyusun perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJB) masing-masing dengan pihak MYRX dan pihak RIMO dengan nilai jual beli saham hasil dari penilaian kantor jasa penilai publik (KJPP). Sedangkan hasil penialian paling lambat akan diperoleh pada bulan Maret 2020.

Penyusunan PPJB dan proses jual beli saham diperkirkaan akan dilaksanakan paling lambat Juni 2020.

Sumber dana ppembelian saham-saham tersebut berasal dari dana dari hasil penerbitan saham baru melalui PUT dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT-HMETD) atau PUT tanpa Hak Memesan Efek terlebih Dahulu (PUT-NonHMETD).

Perseroan melakukan salah satu opsi tersebut setelah mendapat persetujuan dari RUPS. Pembelian saham tersebut untuk menjalin sinergi dengan perusahaan dengan bidang usaha yang sejenis.

PT Propertindo Mulia Investama Tbk (MPRO) didirikan pada tanggal 05 Maret 2004 dengan nama PT Argo Mulia Investama dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2015.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Propertindo Mulia Investama Tbk, yaitu: Jonathan Tahir (34,00%), Dato’ Sri Prof Dr. Tahir, MBA (17,00%), Jane Dewi Tahir (8,50%), Dewi Victoria Riady (8,50%) dan Grace Dewi Riady (8,50%). Saham publik hanya sebesar 1,1%.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan MPRO adalah bergerak dalam bidang properti dan apartemen, real estate, industrial estate, developer, perencanaan dan pembangunan dan jasa. Kegiatan usaha utama MPRO adalah dalam bidang pengembangan, pembangunan properti dan real estat. Saat ini, MPRO memiliki proyek yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah.

Pada tanggal 28 September 2018, MPRO memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MPRO (IPO) kepada masyarakat sebanyak 1.492.500.000 saham dengan nilai nominal Rp100 per saham dengan harga penawaran Rp110 per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 09 Oktober 2018.

Saham MPRO saat ini di harga Rp2.090 per saham.