Search

Terpopuler - Rizal Ramli: Daya Beli Seret Gegara Kebijakan SMI

Terpopuler - Rizal Ramli: Daya Beli Seret Gegara Kebijakan SMI

INILAHCOM, Jakarta - Periode kedua Presiden Joko Widodo (Jokowi), tantangan ekonomi yang dihadapi semakin berat. Yang kasat mata, daya beli rakyat turun drastis. Semua lantaran pengetatan anggaran dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (SMI).

Hal itu disampaikan ekonom senior DR Rizal Ramli kepada wartawan di Jakarta, Jumat (31/1/2020). "Banyak yang bertanya, sekarang cari uang kok susah sekalu. Saya jawab dengan sederhana begini," papar Rizal.

Dijelaskan mantan Menko Kemaritiman di Kabinet Kerja bentukan Presiden Jokowi itu, pada 2019, pertumbuhan kredit cuman 7%. Beda jauh ketika perekonomian sedang normal, pertumbuhan kredit di kisaran 15%-18%.  "Yang memicu ekonomi saat ini begitu sulitnya, daya beli rakyat sangat-sangat turun adalah pengetatan," ungkapnya.

Menurut mantan Menko Ekuin di pemerintahan Abdurrahman Wahid ini, sebagian besar uang tersedot untuk memborong Surat Utang Negara (SUN). "Karena, menkeu 'terbalik' yang bunganya (SUN) lebih tinggi dari bunga deposito. Akibatnya, tahun ini, pertumbuhan kredit bakal lebih rendah lagi," tuturnya.

Kata bang RR, sapaan akrabnya, telah terjadi pengetatan ganda atau double squeezes yakni moneter dan fiskal. Pengetatan ganda itu akan semakin menekan daya beli dan perekonomian. "Telah terjadi effek “Crowding Out” karena utang ugal2an. Penghapusan subsidi pupuk, gas, kenaikan BPJS, Toll akan semakin membuat susah rakyat," pungkasnya. [ipe]

Halaman Selanjutnya >>>>




Bagikan Berita Ini

1 Response to "Terpopuler - Rizal Ramli: Daya Beli Seret Gegara Kebijakan SMI"

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    ReplyDelete

Powered by Blogger.