Terpopuler - Presiden Minta Akses Menuju Sukajaya Segera Dibuka

INILAHCOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada jajarannya agar akses menuju Kecamatan Sukajaya yang tertutup akibat longsor segera dibuka.

Akses jalan menuju Kecamatan Sukajaya terputus akibat banjir dan longsor yang menerjang wilayah tersebut beberapa hari lalu.

“Bapak Presiden memberikan instruksi kepada kami untuk melakukan berbagai upaya agar secepatnya akses ke desa-desa yang terisolir segera terbuka sehingga bantuan dapat segera disalurkan,” kata Kepala BNPB, Doni Monardo, Minggu (5/1/2019).

Sejatinya, presiden bersama rombongan akan meninjau langsung lokasi banjir dan longsor di di Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor menggunakan Helikopter Super Puma TNI AU. Namun karena cuaca ekstrem, heli Jokowi batal mendarat.

Pada saat akan mendarat, cuaca berubah sangat ekstrem dan berkabut tebal sehingga mengakibatkan berkurangnya jarak pandang yang tidak memenuhi standar penerbangan VVIP dan ditambah kondisi sekitar yang merupakan daerah perbukitan. Akhirnya pilot helikopter yang membawa Presiden, Letkol Pnb Yosep Frits memutuskan untuk tidak mendarat.

Pilot helikopter, Letkol Pnb Yosep Frits masih berusaha menunggu perubahan cuaca dengan memutari daerah tersebut namun yang terjadi kabut semakin tebal dan akhirnya pilot memutuskan untuk kembali ke Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor dan tiba pada pukul 09.05 WIB.

Sementara itu, setibanya di Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, atas perintah Presiden, Menteri Basuki langsung menuju Kecamatan Sukajaya melalui jalur darat untuk memastikan peralatan berat berfungsi optimal sehingga akses menuju dan ke Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor dapat dibuka.

Berdasarkan informasi dari Kementerian PUPR, terdapat enam desa di Kecamatan Sukajaya terisolir akibat jalan akses tertutup longsor yakni Desa Kiarasari, Kiara Pandak, Urug, Cisarua, Cileuksa dan Pasir Madang.