Terpopuler - Jenny Wirianto Lepas Kursi Direktur di Maybank
INILAHCOM, Jakarta - PT Maybank Indonesia Tbk (BNII) menjelaskan pada 8 Januari 2020 menerima surat pengunduran diri Jenny Wirianto selaku direktur perseroan.
Perseroan akan menggelar RUPS untuk memutuskan permohonan diri tersebut dalam jangka waktu paling lambat 90 sejak surat tersebut. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Jumat (10/1/2020).
Untuk jajaran direksi perseroan selain Jenny antara lain Taswin Zakaria sebagai direktur utama. Sedangkan direktur yang lain seperti Widya Permana, Thilagavathy Nadason, Irvandi Ferizal, Eri Budiono, Mohamadian, Effendi, Hendar, Arief Adhi Sanjaya dan Teuku Radja Sjahnan.
Bank Maybank Indonesia Tbk (d/h Bank Internasional Indonesia Tbk / Bank BII) (BNII) didirikan 15 Mei 1959. Kantor pusat Bank Maybank beralamat di Sentral Senayan III, Jalan Asia Afrika No. 8, Gelora Bung Karno – Senayan, Jakarta 10270 – Indonesia. Bank Maybank memiliki 1 kantor pusat, 81 kantor cabang, 313 kantor cabang pembantu, 1 kantor cabang pembantu mikro, 23 kantor fungsional mikro, 1 kantor kas, 7 kantor cabang Syariah dan 2 kantor cabang pembantu Syariah.
Pada tanggal 31 Maret 1980 Bank Maybank melakukan penggabungan usaha (merger) dengan PT Bank Tabungan Untuk Umum 1859, Surabaya.
Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Bank Maybank Indonesia Tbk, yaitu: Sorak Financial Holdings Pte. Ltd (45,02%), Maybank Offshore Corporate Service (33,96%) dan UBS AG London (18,31%).
Pemegang pengendali utama Bank Maybank Indonesia adalah Malayan Banking Berhad (Maybank). Maybank mengendalikan Bank Maybank Indonesia melalui Sorak Financial Holdings Pte. Ltd dan Maybank Offshore Corporate Service (Labuan) Sdn. Bhd.
Ruang lingkup kegiatan BNII adalah melakukan usaha di bidang perbankan, dan melakukan kegiatan perbankan lainnya berdasarkan prinsip Syariah. Bank Maybank mulai melakukan kegiatan berdasarkan prinsip Syariah sejak bulan Mei 2003.
Bank Maybank memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia, yakni PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF).
Pada tanggal 02 Oktober 1989, BNII memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham BNII (IPO) kepada masyarakat sebanyak 12.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000 per saham dengan harga penawaran Rp11.000 per saham.
Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 21 Nopember 1989.
Saat ini harga saham BNII di Rp208 per saham.
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Jenny Wirianto Lepas Kursi Direktur di Maybank"
Post a Comment