Terpopuler - Kecewa Isi Pakta Tahap I, Emas Jadi Pilihan
INILAHCOM, New York - Harga emas berjangka naik pada hari Rabu (15/1/2020) karena rincian kesepakatan perdagangan Tahap 1 AS-China gagal menenangkan kekhawatiran investor tentang perbedaan perdagangan.
Ini karena Washington mempertahankan tarif pada beberapa barang China. Pada logam mulia lainnya, paladium naik ke rekor tertinggi dan platinum melonjak ke level tertinggi dalam hampir dua tahun.
Amerika Serikat dan Tiongkok menandatangani perjanjian perdagangan sementara yang akan menurunkan beberapa tarif dan mendorong pembelian barang dan jasa AS.
Kesepakatan itu, akan tetapi, memberlakukan tarif 25% pada serangkaian barang dan komponen industri China senilai US$250 miliar yang digunakan oleh pabrikan AS.
Emas spot naik 0,7% menjadi US$1,557,02 per ons. Emas berjangka AS menetap 0,6% pada US$1.554.
"Ada harapan bahwa kekhawatiran perdagangan akan terus berlama-lama karena kita tidak akan melihat penurunan total pada tarif," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA.
"Risiko akan menjaga harga emas didukung di sini dalam jangka pendek dan kita mungkin melihat harga menargetkan US$1.580 dalam beberapa minggu ke depan, tetapi saat ini US$1.540 akan bertahan."
Fokus sekarang akan beralih ke kesepakatan Fase 2. Ini kemungkinan akan fokus pada masalah teknologi dan cybersecurity, kata Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, yang telah lama menjadi titik pahit di antara kedua ekonomi raksasa tersebut.
Indeks pasar saham utama dunia naik ke rekor baru, sementara dolar AS melemah terhadap sekeranjang saingan utama.
Platinum naik 3,7% menjadi US$1.019,20, setelah naik ke level tertinggi sejak Januari 2018 di US$1.024,80 per ounce.
"Platinum sebagian besar didorong oleh langkah-langkah teknis ketika kami menembus tertinggi yang didirikan pada September 2019, memaksa beberapa celana pendek untuk menutupi," kata Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities seperti mengutip cnbc.com.
Pasar mungkin didorong ke defisit tahun ini setelah waktu yang lama; dan pemadaman listrik di Afrika Selatan mungkin diterjemahkan ke dalam pertumbuhan pasokan yang lebih rendah, yang dapat membantu harga platinum naik, Ghali menambahkan.
Paladium auto-katalis mencatat rekor tertinggi US$2.261,45 per ounce di awal sesi, dan terakhir naik 2,8% pada US$2.256,13, didukung oleh defisit pasokan yang berkepanjangan.
Perak naik 1,3% menjadi US$18,02 per ons.
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Kecewa Isi Pakta Tahap I, Emas Jadi Pilihan"
Post a Comment