Terpopuler - Perokok Ingin Sehat, Ganti ke Tembakau Alternatif
INILAHCOM, Jakarta - Tembakau alternatif, yakni produk tembakau yang dipanaskan, belakangan banyak dikonsumsi masyarakat sebagai pengganti rokok konvensional atau rokok tembakau.
Banyak yang beralasan para perokok aktif ini beralih ke tembakau alternatif karena faktor kesehatan dan keluarga. “Saya tanya-tanya dan infonya kalau produk tembakau yang dipanaskan ini tidak ada TAR dan lebih rendah risikonya. Karena, TAR itu yang memang bahaya kan,” kata Bayu Oktara, publik figur yang kini beralih ke tembakau alternatif.
Bayu menuturkan, produk ini jadi solusi jitu yang dapat membuatnya beralih dan tidak merokok lagi. Selain itu, faktor keluarga juga menjadi alasannya beralih. Sebab, istrinya senang karena tidak terganggu dengan bau (rokok tembakau).
Bayu menuturkan, informasi yang akurat dan hasil kajian ilmiah yang mendalam mengenai produk tembakau yang dipanaskan masih sangat minim di Indonesia. Banyak perokok dewasa yang belum memperoleh akses terhadap informasi tersebut, sehingga mereka tidak mengetahui bahwa terdapat produk tembakau alternatif yang memiliki risiko kesehatan yang lebih rendah daripada rokok.
“Seharusnya, pemerintah, pemerhati kesehatan publik, dan pemangku kebijakan lainnya mensosialisasikan hal ini sehingga perokok dewasa memiliki pilihan untuk beralih,” urainya.
Institut Federal Jerman untuk Penilaian Risiko (German Federal Institute for Risk Assessment), pada 2018 melaporkan, produk tembakau yang dipanaskan memiliki tingkat toksisitas (tingkat merusak suatu sel) yang lebih rendah hingga 80%-99% daripada rokok.
Hasil penelitian dari UK Committee on Toxicology (COT), bagian dari Food Standards Agency, juga menunjukkan kesimpulan yang positif bagi produk tembakau yang dipanaskan. COT menyimpulkan bahwa produk tersebut mengurangi bahan kimia berbahaya sebesar 50% hingga 90% dibandingkan dengan asap rokok. [tar]
Halaman Selanjutnya >>>>
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terpopuler - Perokok Ingin Sehat, Ganti ke Tembakau Alternatif"
Post a Comment